Pages

Tuesday, December 22, 2015

Sejarah dan Perkembangan Linux

Definisi Linux

    Linux adalah nama yang diberikan pada sistem operasi komputer bertipe Unix dengan logonya berupa seekor burung Pinguin. Linux mempunyai kemampuan MultiTasking, Multi User, dan Memory Management yang baik. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa asal Finlandia yang dilahirkan pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut-sebut sebagai bapak Linux ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umur 10 tahun. Karena hobinya dalam dunia computing, di tahun 1988 Linus diterima di University of Helsinki dan pada tahun 1990 Linus mulai belajar kelas pemrograman C pertamanya. 


     Linux adalah sebuah kernel sistem operasi. Pada mulanya, kernel yang dibuat berbasis Minix, sebuah sistem operasi kecil yang dibuat oleh Prof. Andrew Tanenbaum pada tahun 1987, yang banyak digunakan mata kuliah sistem operasi.

Sejarah dan Perkembangan Linux 

Linus Trovalds
(Bapak Linux)
     Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi Unix, cikal bakal dari Linux. Unix mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh sourcecode-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform. 

     Dalam waktu singkat Unix berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran yaitu, Unix yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek Posix yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar Unix. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis Unix. 

     Salah satu diantaranya adalah Minix yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Linus Torvalds menjadikan source-code Minix sebagai referansi untuk membuat Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU. 

    Awalnya Linus membuat Linux sendiri sebagai hobi, karena ia ingin menjalankan sistem operasi semacam Unix dalam komputer 386-nya. Dari hasil kerjanya lahirlah Linux versi 0.01, yang sebenarnya masih belum bisa disebut sebuah sistem operasi. Setelah mengalami perbaikan, jadilah Linux versi 0.02, yang notabene adalah Linux resmi versi pertama yang diumumkan pada publik. Linus mengumumkan source code Linux pada tanggal 5 Oktober 1991. Saat itu Linux sudah dapat menjalankan shell bash, gcc compiler, GNU make, GNU sed, compress dll. Proyek Linux ini mendapatkan perhatian dari para programer di seluruh dunia yang kemudian turut berpartisipasi membangun Linux. Perkembangan Linux berlangsung dengan sangat pesat hingga saat ini. Versi terbaru dari kernel Linux dapat anda check pada situs http://www.kernel.org. 

     Saat ini hanya pembangunan kernel Linux saja yang masih dikontrol oleh Linus sendiri. Sedangkan bagian lain dari sistem operasi Linux telah dikembangkan oleh banyak pihak. Oleh karenanya sekarang kita dapat melihat berbagai macam distro (distribusi, jenis) Linux yang jumlahnya ratusan jenis. Salah satu distro yang terkenal adalah RedHat. Selain itu ada juga distribusi Slackware dan Debian yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Linux juga diadaptasi ke banyak bahasa seperti misalnya Linux Trustix Merdeka di Indonesia, Vine Linux di Jepang, RedFlag Linux di Cina, dll. 

     Perkembangan yang pesat ini tidak terlepas dari jasa proyek GNU yang menyediakan program-program bermutu yang gratis dan esensial dalam Linux, seperti shell program, compiler, XFree, Gnome desktop, dll.


Pengembang Linux 

     Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
     
    Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. 

Perbedaan Mendasar Linux

   Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan suatu tingkat keterlibatan yang menakjubkan dari ribuan atau bahkan ratusan ribu orang di seluruh dunia.

      Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal, atau menandatangani non descructive agreement.

Perbedaan Linux Dengan OS Lain

     MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux.

     Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.

    Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

    Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Jenis Distribusi/Distro Linux 

     Linux tersedia dalam berbagai macam distribusi. Perbedaan antar distribusi biasanya terletak pada cara instalasi, pengemasan paket aplikasi, dan target penggunanya. 

Debian 

     Debian dibentuk oleh kelompok yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi gratis dengan kualitas tinggi. Debian merupakan “Fondasi dasar tempat Ubuntu dibangun”. Debian adalah proyek pengembangan distribusi (distro) GNU/Linux yang dilakukan secara sukarela. Proyek ini juga semakin meluas, meliputi hampir 17.000 paket aplikasi dan dokumentasi yang free dan open source. Debian telah berkembang menjadi salah satu distro GNU/Linux terbesar.

    Debian memiliki sejarah yang kurang baik dalam mengatur waktu atau memperkirakan waktu rilis dan mengalami kesulitan waktu dalam ketersediaan rilis. Kebanyakan rilis versi “mentah” dari Debian tidak menyediakan perbaikan keamanan untuk paket individual yang sering berubah, kecuali yang termasuk dalam lingkungan proyek pengembangan. Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.



Ubuntu 

     Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. 

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya: 

1.  Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”. 

2.  Rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan. 

3.  Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang.

4. Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas. 

     Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). 


Mandrake 

    Mandrake merupakan distribusi Linux yang dibuat oleh Mandrakesoft. Pertama dirilis didasarkan pada Red Hat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada bulan Juli 1998 . Sejak itu menyimpang dari Red Hat dan sudah termasuk sejumlah alat asli sebagian besar untuk mempermudah konfigurasi sistem.

     Mandrakelinux ini juga terkenal untuk mengkompilasi paket dengan optimasi untuk kelas Pentium dan prosesor yang lebih maju, tidak kompatibel dengan versi CPU yang lebih tua seperti 386 dan 486 . Mandrakelinux berasal oleh Gaël Duval , yang juga co-pendiri Mandrakesoft . 

Turunan Mandrake : 

· PCLinuxOS 
· MCNLive 
· Mageia


WinLinux

     WinLinux adalah distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (Windows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Terdapat beberapa varian WinLinux yaitu diantaranya, WinLinux 2000, WinLinux 2001.

Fitur unik WinLinux 2001 :

1. Windows integration: WinLinux 2001 instalasi semudah meng-instal aplikasi Windows.

2. Smart configuration: deteksi perangkat keras secara otomatis. 

3. Easy start: Hanya dengan double click untuk memulai WinLinux2001. 

4. Safe installation: tanpa perlu mengubah partisi Windows yang ada seperti Linux lainnya sehingga tidak ada risiko kehilangan data. 

5. Optimal Disk Usage: WinLinux 2001 berbagi ruang hard-disk bersama Windows, tanpa membuat partisi ekstra. 

6. Familiar Look and Feel: Kita akan mudah menggunakan antarmuka grafis KDE yang ramah. 


Red Hat

     Redhat adalah contoh sukses sebuah perusahaan komersial yang berbasis pada FOSS. Untuk pengembangan dan kontribusi kepada komunitas Red Hatmen delegasikannya kepada Fedora Project. Selain diakui sebagai server tercepat dibanding dengan linux lainnya, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop. Saat ini Redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Struktur kernel Red Hat Ada 4 kategori kernel: 

1.  Monolithic kernel adalah Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh. 

2. Microkernel adalah Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraki perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang di sebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya. 

3. Hybrid (modifikasi dari microkernel) adalah Kernel yang mirip microkernel, tetapi juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat. 

4. Exokernel adalah Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tetapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung/ hamper-hampir langsung.



Fedora

     Fedora Project adalah sebuah komunitas yang sengaja dibentuk oleh Red Hat untuk memisahkan antara bisnisnya dan kontribusi dalam pengembangan Linux. Versi terbaru Fedora dirilis dua kali setahun. Fedora merupakan kombinasi terbaik dari software yang terpercaya dan paling baru yang pernah ada dalam dunia software bebas.

Kelebihan :

1.  Distro yang mapan, aman, dan padat feature. 
2.  Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan populer (Terutama di Amerika). 
3.  Dukungan yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi. 
4. Tingkat sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux). 
5. Sebuah feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah sistem fisik tunggal. 

Kekurangan :

1.  Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.
2. Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan desktop. 
3.  Fedora adalah distribusi untuk keperluan umum. 
4. Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapat memutar format Windows Media, MP3, atau DVD. 


SlackWare

     Slackware bisa dikatakan sebagai distribusi Linux yang paling tua. Jika anda menginginkan sebuah disttribusi yang sedikit susah tetapi memberikan hasil yang seimbang dari sisi stabilitas, gunakan Slackware.

Kelebihan :

1. Simple dan stabil, lebih dekat dengan gaya Unix dan di didesain untuk computer 386/486 atau lebih tinggi. 

2.  Sangat mudah untuk di-costumize, sehingga meningkatkan security. 

3. Program instalasi yang user friendly, walaupun kebanyakan yang kontra dengan Slackware mengatakan bahwa proses instalasi nya sangat rumit karena terbatasnya tampilan GUI yang ada pada umumnya Distro Linux lainnya. 

4. Menggunakan pilihan menu dan manajemen paket. Sehingga memudahkan kita di dalam menginstall, meng-upgrade atau membuang system. 

5. Pembuatan paket pada Slackware sangat sedrerhana dibandingkan paket-paket seperti RPM dan Debian. Paket lebih mirip dengan kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang diletakkan di direktori install/. 

6.  Karena distro ini termasuk distro yg scryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja system dan distro tersebut.


Suse 

     Distribusi buatan Jerman ini telah dimiliki oleh Novell, sebuah perusahaan yang cukup disegani di sekitar tahun 1990 dengan product Networkingnya yang handal dan banyak dipakai. 

Jenis-jenis Suse Linux :

SUSE Linux Enterprise
     SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu: 

1. SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE. 

2. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE. 

OpenSUSE
     Sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan. 


Kuliax 

     Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LIVE CD yang dikembangkan oleh kuliax project untuk pendidikan di universitas (kuliah). Distribusi ini berbasis Debian GNU / Linux dan knoppix serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux. 

Fitur-Fitur yang ada pada Kuliax 6.0 :

1. Live CD 
     Anda dapat mencoba/menjalankan Kuliax langsung dari CD dan dapat pula diinstal di harddisk jika Anda menginginkannya. 

2. Cepat dan responsive 
      Sistem Kuliax telah dikonfigurasi dan dioptimasi untuk penggunaan desktop, seperti tambalan -ck patchset yang didesain untuk meningkatkan interaktifitas/latensi pada kernel Kuliax, dan lain-lain. 

3. Lingkungan yang indah 
     Kuliax menyediakan antarmuka yang nyaman untuk bekerja. 

4. Deteksi/dukungan perangkat keras dan konfigurasi otomatis
    Kuliax dapat mendeteksi dan mengkonfigurasi hampir semua perangkat keras yang Anda miliki. 

5. Dukungan komputer dan laptop moder 
   ACPI, Hibernate, WiFi driver dan utilitasnya, banyak tipe sistem berkas termasuk NTFS-3G untuk dukungan baca dan tulis sistem berkas NTFS. 

6. Berisi aplikasi lengkap untuk penggunaan umum 
    Seperti perkantoran (office), multimedia, produktivitas, utilitas, dan program-program untuk pendidikan khususnya di universitas.


PCLinuxOS 

     PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs web PCLinuxOnline. 

   PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. 

   PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. 


Caldera 

    Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware. Caledra sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. 

   Yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer program yang berjalan. Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com


Corel 

    Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya. 

   Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows. 

   Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. 

  Akan tetapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan bingung dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com 


Turbo 

    Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besar. Pihak vendor mengklaim, pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. 

      Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan di masyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com 


Mandriva 

    Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrake linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva menggunakan RPM Package Manager. Bila Redhat direkomendasikan sebagai server, maka Mandrake dijadikan sebagai client yang handal. 

     Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat menggunakan Gnome, maka linux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman.


Kali Linux 

     KALI LINUX adalah sebuah distro linux yang di kembangkan oleh Offensive Security yang mempunyai fungsi untuk kebutuhan professional penetration tester kali linux adalah versi terbaru dari distro Linux Backtrack yang sudah sangat terkenal .

Perbedaan Backtrack Dan Kali Linux 

   Berbeda dengan pendahulunya Backtrack, Kali Linux memiliki banyak perubahan yang sangat signifikan terutama dari Base nya Backtrack adalah salah satu distro linux yang mengikuti standar pengembangan Ubuntu sementara di Kali Linux sekarang menggunakan Base yang mengikuti standar pengembangan Debian. 

    Perbedaan itulah yang mengakibatkan Backtrack dan Kali Linux memiliki perbedaan yang sangat signifikan seperti Repository Kali Linux sinkron dengan Debian misalnya kita ingin mengupdate Iceweasel di Kali Linux maka caranya pun sama di Debian karena kali Linux itu sendiri menggunakan Base dari Debian Wheezy.

Fitur Fitur Kali Linux 

   Kali Linux merupakan pembangunan kembali BackTrack Linux secara sempurna, mengikuti sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Semua infrastruktur baru telah dimasukkan ke dalam satu tempat, semua tools telah direview dan dikemas.

1. Lebih dari 300 tool Penetration Tester
      Setelah melakukan review setiap tools yang terdapat pada BackTrack, kami menghilangkan tools dalam jumlah besar baik yang tidak bekerja atau memiliki tools yang tersedia yang menyediakan fungsi serupa.

2. Gratis dan akan selalu gratis 
    Kali Linux, seperti pendahulunya , benar – benar gratis dan akan selalu gratis. Anda tidak pernah akan diminta membayar untuk Kali Linux nah inilah yang menjadikan distro Linux banyak diminati karena tidak ada sepeser pun biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menikmati sistem operasi Linux.

3. Banyak Dukungan Bahasa
     Meskipun tools penetration testing cenderung ditulis dalam bahasa Inggris, kami telah memastikan bahwa Kali Linux memiliki dukungan beberapa Bahasa, untuk memudahkan kita yang tidak bisa bahasa Inggris agar tetap bisa menikmati sistem operasi Kali Linux ini.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUX

    Setiap sistem operasi yang telah ada pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi Linux adalah sebagai berikut :

Kelebihan Sistem Operasi Linux 

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. 
2. Menghemat biaya pengeluaran Lisensi. 
3. Linux mudah digunakan. 
4. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. 
5. Keamanan yang lebih unggul dibandingkan Sistem Operasi Windows. 
6. Linux relatif stabil. 
7. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik. 

Kekurangan Sistem Operasi Linux 

1.  Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. 
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. 
3. Proses instalasi software/aplikasi yang tidak semudah Windows,dll. 

     Linux populer digunakan di lingkungan pemerintahan (khususnya di USA) dan industri. Pada banyak kasus pilihan terutama disebabkan pertimbangan harga. Tetapi kemudian dibuktikan bahwa ini merupakan pilihan yang tepat berdasarkan aspek yang lainnya pula. 

     Linux telah menunjukkan penetrasinya di bidang yang lainnya pula yaitu web server dan merupakan sistem operasi pilihan di lingkungan universitas. Juga bagi parapengguna yang menginginkan mempelajari Unix untuk perkembangan karirnya. Sehingga Linux banyak digunakan untuk perangkat bantu pelatihan.

   Linux juga populer dalam penggunanaan sistem embedded dan aplikasi turnkey (siap pakai) termasuk firewall Interwall, router, Point of Sale (POS). Juga ada beberapa penerbit yang menggunakan Linux pada system Raster Image Processor (RIP).

No comments:

Post a Comment